PEKANBARU , SINARNUSANTARA.COM - Meski masih dalam kondisi pandemi covid-19 yang ikut melanda Kota Pekanbaru, namun Universitas Muhammadi...
PEKANBARU,SINARNUSANTARA.COM - Meski
masih dalam kondisi pandemi covid-19 yang ikut melanda Kota Pekanbaru,
namun Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) tetap menggelar prosesi
wisuda secara offline selama sepekan lebih berturut, mulai 5 - 14
Desember 2020 mendatang. Bertempat di Aula Gedung KH Ahmad Dahlan kampus
UMRI, totalnya sebanyak 726 lulusan pun diwisuda secara bertahap dan
prosesi wisuda tetap dilaksanakan dengan mengutamakan protokol
kesehatan, Sabtu (05/12/20).
Dari ratusan wisudawan/i yang dinyatakan lulus tersebut, Acrom Chasani
dari Prodi Fisika keluar sebagai pemuncak yudisium tingkat universitas
dengan IPK 3,94. Disusul kemudian oleh Adi Anggreni Putri dari Prodi
Akuntansi dengan IPK 3,92. Menurut Rektor UMRI, Dr H Mubarak, prosesi
wisuda ini sendiri Prosesi wisuda ini dibagi menjadi beberapa sesi. Hal
itu bertujuan agar tidak terjadi penumpukan peserta acara. Kemudian
dalam pembagian sesi itu, setiap sesi akan
diikuti oleh 30 wisudawan/i beserta 2 orang tua/wali.
Seluruh tamu undangan juga diwajibkan mengikuti serangkaian protokol
kesehatan seperti menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan bagi
para wisudawan/i, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah
disediakan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruang
acara. Lalu seluruh ruangan disterilisasikan sebelum dan sesudah
sesinya. Selain itu, kata dia lagi, pihak kampus juga menempatkan
sterilisasi ringan berupa hand sanitizer dan tanda physical distancing
di tempat-tempat yang dilalui oleh setiap tamu undangan.
"Kami (UMRI) berkomitmen melepas mahasiswa menjadi alumni di tengah
kondisi ini tanpa melupakan penerapan protokol kesehatan. Alhamdulillah,
tahun ini jumlah alumni UMRI yang diwisuda meningkat dari tahun
sebelumnya," ujar Mubarak melalui pesan tertulisnya kepada
riauterkini.com.
Disela kesempatannya, Mubarak pun turut mengapresiasi para wisudawan/i
yang telah lulus pada periode akhir tahun 2020 ini. Ia menilai kelulusan
para wisudawan/i tersebut merupakan sebuah kerja keras yang harus
disyukuri, apalagi mereka dapat menyelesaikan studi perkuliahannya di
tengah kondisi pandemi covid-19 yang telah menewaskan jutaan nyawa
manusia di dunia.
Tak lupa pula Mubarak berpesan kepada seluruh lulusan UMRI agar dapat
memanfaatkan seluruh ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah
untuk mencari ataupun menciptakan lapangan kerja. Kemudian para lulusan
UMRI diharapkan juga bisa terus berkarya dan memberikan pengaruh positif
bagi masyarakat luas.*(gas)
COMMENTS